Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) telah berkembang pesat, sejak dari kursus melalui korespondensi surat hingga pelatihan digital lengkap, dan kini mencapai fase Pembelajaran eLearning. Tidak hanya di Kampus-Kampus Perguruan Tinggi, eLearning terus berkembang di sektor korporasi. Berbagai perusahaan menerapkan eLearning untuk mengembangkan staf mereka untuk menjadi ahli, merampingkan proses bisnis dan produksi mereka serta memperluas jangkauan pelatihan bagi karyawan mereka.
Jadi mengapa eLearning begitu menarik bagi Perguruan Tinggi maupun Perusahaan, dan apa sebenarnya eLearning itu? Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, pertama-tama mari pelajari latar-belakang sejarahnya.
Sejarah eLearning
Istilah eLearning diciptakan oleh guru pembelajaran Amerika Serikat, Elliott Masie pada November 1999, saat menyampaikan pidatonya di Konferensi TechLearn, Disneyworld: “eLearning adalah penggunaan teknologi jaringan untuk merancang, menyampaikan, memilih, mengelola, dan memperluas pembelajaran.”
Pada tahun 2000, teknologi eLearning berevolusi dengan dirilisnya OLAT (Online Learning And Training), sistem manajemen pembelajaran pertama dengan lisensi opensource (sumber terbuka). Pada tahun itu juga terjadi rilis versi pertama SCORM (Sharable Content Object Reference Model), standar yang memungkinkan pengguna untuk mengemas konten dan mendistribusikannya dalam LMS (Learning Management System).
Di era 2000-an, penggunaan perangkat seluler menjadi semakin lazim dan meluas dan berkembang menjadi perangkat cerdas smartphone dan tablet. Saat ini smartphone dan tablet menjadi pilihan populer untuk mengakses web eLearning, baik di dunia pendidikan maupun di dunia bisnis.
Apa Pengertian eLearning?
Saat ini, jika orang mengatakan “eLearning”, yang mereka maksud adalah pelatihan yang diakses dari perangkat digital apapun, baik itu komputer, tablet maupun smartphone. Menonton video pendidikan, tanya-jawab dengan Dosen, membaca artikel menarik, atau mengerjakan kuis di perangkat digital, itu semua adalah eLearning.
Membandingkan eLearning dengan metode pendidikan tradisional seperti membandingkan format ebook dengan buku cetakan. Sama seperti teks digital tidak dapat menggantikan keaslian buku fisik, eLearning tidak dapat menggantikan pendidikan secara keseluruhan. Namun, materi di eLearning ini selalu tersedia dimana saja selama Anda membawa perangkat digital dan terhubung ke jaringan.
Kenyamanan adalah salah satu alasan utama orang menyukai eLearning. Alasan lainnya adalah Anda dapat menyesuaikan pengalaman belajar dengan hal baru lainnya, seperti augmented reality dan virtual reality, karena orang menyukai teknologi baru!. Penggunaan VR di pelatihan, misalnya, pekerja gudang dan lokasi konstruksi menerima pelatihan keselamatan dari kantor pusat, dan mahasiswa kedokteran dapat belajar cara menemukan lokasi tulang dan pembuluh darah.
Penerapan eLearning di Perguruan Tinggi
Penerapan pendidikan jarak jauh (PJJ) berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia telah diatur oleh Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 107/U/2001 tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. Sejak saat itu, bebagai Universitas berupaya menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dengan berbagai metode. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses Internet, penerapan eLearning di Universitas dan Perguruan Tinggi meningkat pesat. Mahasiswa peserta perkuliahan sudah terbiasa menggunakan ponsel cerdas (smartphone) sehingga adopsi eLearning sangat mudah.
Manfaat eLearning untuk pembelajaran di Perguruan Tinggi
Penggunaan eLearning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar dapat meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa peserta perkuliahan yang kemudian akan meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
- Apabila dirancang secara cermat, eLearning dapat meningkatkan interaksi dan partisipasi aktif mahasiswa dengan Dosen Pengajar. Berbeda halnya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional dengan tatap muka di kelas, tidak semua mahasiswa berani atau mempunyai kesempatan (karena waktu yang terbatas) untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di kelas. eLearning memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapatnya kapan saja selama bisa login ke platform eLearning.
- Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja. Mengingat bahan ajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh mahasiswa dengan smartphone melalui jaringan, maka mahasiswa dapat melakukan interaksi dengan Dosen Pengajar maupun mahasiswa lainnya (seperti tugas kelompok) kapan saja dan dari mana saja. Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada Dosen Pengajar begitu selesai dikerjakan.
- Menjangkau mahasiswa dalam cakupan wilayah geografi yang luas. Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah mahasiswa yang dapat dijangkau oleh Universitas melalui eLearning semakin banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi kendala. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, mahasiswa dapat belajar. Kesempatan belajar benar-benar terbuka lebar bagi siapa saja yang mau dan membutuhkan.
- Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan bahan ajar. eLearning menyediakan kapasitas penyimpanan berbagai format media di server yang kapasitasnya dapat diperbesar sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. Demikian juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan ajar sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah karena sudah dalam format digital.
Selain Perguruan Tinggi, banyak yang memanfaatkan eLearning untuk perusahaan dalam meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan karyawan dengan biaya pelatihan yang lebih ekonomis. Berikut diantara berbagai manfaat eLearning untuk Perusahaan.
Manfaat eLearning untuk Perusahaan
Saat ini, banyak perusahaan besar hingga perusahaan rintisan kecil, menggunakan eLearning untuk membantu mengembangkan karyawan mereka: meningkatkan kualifikasi mereka, mengajari mereka keterampilan baru, atau melatih mereka kembali untuk suatu posisi baru.
eLearning terbukti memberi manfaat yang besar bagi perusahaan karena menyediakan:
Biaya pelatihan lebih rendah
Dengan eLearning, Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk mengadakan seminar, menyewa kamar hotel, dan menanggung biaya perjalanan. Perusahaan Anda cukup mengembangkan atau membeli kursus online dan membagikannya dengan karyawan Anda.
Jangkauan yang lebih luas
Pembelajaran jarak jauh tidak memiliki hambatan jarak dan waktu. Perusahaan Anda dapat melatih ratusan karyawan di banyak kantor di seluruh dunia dengan cara yang seragam. Karyawan tidak perlu menghabiskan waktu menghadiri kuliah kelas. Yang mereka butuhkan hanyalah perangkat digital (komputer, tablet dan smartphone) dan akses Internet.Pembelajaran jarak jauh tidak memiliki hambatan jarak dan waktu. Perusahaan Anda dapat melatih ratusan karyawan di banyak kantor di seluruh dunia dengan cara yang seragam. Karyawan tidak perlu menghabiskan waktu menghadiri kuliah kelas. Yang mereka butuhkan hanyalah perangkat digital (komputer, tablet dan smartphone) dan akses Internet.
Pengembangan karyawan lebih cepat
Penyelenggaraan pelatihan tradisional di kelas agak lambat karena tergantung pada jam kerja pemateri atau pengajarnya. eLearning tersedia kapan saja, sehingga memungkinkan karyawan Anda untuk belajar kapanpun mereka mau: saat istirahat makan siang, saat sudah sampai di rumah bahkan saat bepergian.
Pencatatan perkembangan peserta mudah dan aman
Manajemen Perusahaan Anda dapat memantau perkembangan peserta pelatihan setiap saat dibutuhkan karena semua data tersimpan dengan aman di sistem eLearning. Laporan dan analisa dapat dibuat secara berkala dan otomatis jika pelatihan memiliki jangka waktu yang lama.
Adaptasi bisnis yang cepat
eLearning membantu karyawan mengikuti ritme perusahaan dan bergerak cepat mengikuti kebutuhan perusahaan. Jika perusahaan akan memperkenalkan produk baru ke pasar, maka dengan cepat dapat dibuatkan kursus produk baru dan diberikan langsung ke tim penjualan.
Perusahaan memanfaatkan teknologi eLearning untuk membantu hal-hal berikut:
Pelatihan Karyawan. Inilah alasan utama mengapa perusahaan menerapkan eLearning. Kursus digital lebih efisien dalam pelatihan karyawan karena menyediakan solusi pembelajaran yang berkelanjutan dan mudah digunakan serta dapat menekan biaya pelatihan, seperti biaya penerbangan dan hotel.
Pelatihan Kepatuhan. Pelatihan kepatuhan adalah wajib untuk hampir semua bisnis. Tujuannya adalah untuk memberi pemahaman kepada karyawan baru tentang kebijakan perusahaan, misalnya yang menyangkut keselamatan dan etika dan perilaku pribadi. Pelatihan kepatuhan jauh lebih mudah dilakukan dengan eLearning, terutama jika Anda perlu segera menerapkan perubahan pada suatu kebijakan perusahaan Anda.
Keterlibatan Karyawan. eLearning melibatkan karyawan dengan kursus interaktif, desain kreatif, dan elemen pemeblajaran seperti permainan. Yang terakhir ini secara khusus ditujukan untuk menjaga agar minat peserta pelatihan terus meningkat dengan bentuk penghargaan dan peringkat.
Retensi Karyawan Baru. Proses orientasi untuk karyawan baru bisa membingungkan, terutama di perusahaan besar yang menerapkan banyak peraturan yang mendetil. Anda dapat membuat segalanya lebih mudah dengan memperkenalkan perusahaan dan anggota manajemen secara bertahap dan berkelanjutan dengan kursus digital. Ini juga akan meringankan beban pekerjaan tim HR perusahaan Anda.
Edukasi Klien dan Mitra. Dengan format kursus digital, Anda dapat mengajari mitra dan klien perusahaan Anda tentang apa yang Anda lakukan, baik itu produk atau layanan. Gunakan video dan presentasi untuk menjelaskan cara kerja layanan Anda dan mengapa itu bagus buat klien dan mitra. Itu akan membuat mereka merasa aman dan lebih cepat menerima produk dan layanan baru.
Promosi Produk. Merek dan perusahaan retail selalu memiliki produk baru untuk dihadirkan ke pasar. Perusahaan dapat menggunakan eLearning untuk mengajari tim penjualan tentang produk baru dengan segala fitur dan manfaatknya. Hasilnya, Anda mendapatkan lebih banyak penjualan.